Serabi Solo Berbeda dengan Serabi Bandung, kue khas Solo ini berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan santan. Serabi Solo memiliki pinggiran yang lebih tipis dan kering, namun bagian tengahnya tetap empuk. Serabi is a traditional dessert that passing down from generation to generation in Indonesia, particularly in Java island.

Bahan Membuat Serabi Solo

  1. 250 gr tepung beras.
  2. 2 sdm tepung terigu.
  3. 1 sdt ragi instan.
  4. 1 butir telur.
  5. 600 ml santan.
  6. 125 gr gula pasir.
  7. 1/2 sdt garam.
  8. 2 lembar daun pandan.
  9. Untuk areh:.
  10. 65 ml (1 sachet) santan instan, beri sejumput garam.
  11. Areh bisa diganti topping favorit anda: Meises/nangka/pisang dll.

Langkah Memasak Serabi Solo

  1. Rebus santan, garam, gula pasir Dan daun pandan hingga mendidih. Diamkan sampai hangat kuku.
  2. Campur rata tepung dan ragi, masukkan telur, aduk. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk/diulen hingga licin..
  3. Tutup adonan dengan kain, diamkan 30 menit hingga 1 jam. Setelah 1 jam akan tampak berbuih..
  4. Panaskan cetakan, olesi minyak. Saya pakai cetakan jadul tapi hasilnya bagus gak lengket😊. Tuang 1 sendok sayur adonan, lalu sendok diputar-putar hingga membentuk pinggiran. Lalu tutup cetakan..
  5. Jika serabi mulai berlubang-lubang, olesi dengan areh, tutup lagi cetakan hingga serabi matang/pinggiran berwarna cokelat. Angkat dan sajikan.

Yang menjadi ciri khas serabi solo adalah bentuknya yang tipis dipinggir dan tebal di bagian tengahnya. Selain itu serabi solo tidak disertai dengan kuah gula merah kental seperti pada surabi khas Jawa Barat. Yaitu serabi polos dan serabi rasa coklat. Keduanya sama sama enak untuk di santap jika masih hangat. Perbedaan nya pun hanya terletak di toping nya.

Get Latest Recipe : HOME