Berbeda dengan Serabi Bandung, kue khas Solo ini berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan santan.
Serabi Solo memiliki pinggiran yang lebih tipis dan kering, namun bagian tengahnya tetap empuk.
Serabi is a traditional dessert that passing down from generation to generation in Indonesia, particularly in Java island.
Bahan Membuat Serabi Solo
- 100 gr tepung beras.
- 1 sdm tepung terigu protein sedang.
- 25 gr gula pasir atau sesuai selera.
- 1/2 sdt vanili bubuk (me: 1/4 sdt vanilla susu).
- 1/2 sdm ragi instan (me: 1/2 sdt).
- 1/4 sdt baking soda.
- 1/4 sdm garam(me: 1/4 sdt).
- 350 ml santan kental (me: 400 ml).
- 2 lembar daun pandan, simpulkan.
- Secukupnya daun pisang untuk membungkus serabi.
- Topping:.
- Secukupnya pisang, potong-potong kecil atau sesuai selera.
- Secukupnya nangka, potong-potong kecil (saya tidak pakai).
- Secukupnya keju (saya tidak pakai).
- Secukupnya meises.
Langkah Memasak Serabi Solo
- Masak santan dan daun pandan sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Angkat dan biarkan hangat. (Setelah direbus, santan akan sedikit menyusut airnya menjadi sekitar 350 ml). Buang daun pandan lalu ambil 50 ml untuk santan areh. Sisihkan..
- Campur tepung beras, tepung terigu, ragi instan, baking soda, gula, garam, dan vanilla bubuk. Aduk rata..
- Tambahkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. (Santannya 300 ml, yang 50 ml untuk santan areh).Aduk terus sampai licin dan tidak bergerindil..
- Diamkan adonan selama 1 jam sampai berbuih. (Saya tutup adonan dengan serbet bersih).
- Panaskan wajan cekung anti lengket atau cetakan serabi dengan api kecil. Aduk adonan lalu tuang 1 sendok sayur ke wajan. Tekan adonan dengan punggung sendok sayur agar terbentuk kerak di bagian pinggirnya. Tutup wajan. Kalau sudah berlubang-lubang, buka tutup lalu tuang 1 sdm santan areh di atasnya. Taburi topping lalu tutup lagi sebentar. Setelah matang, angkat dan segera gulung dan bungkus dengan daun pisang..
- Lakukan sampai semua adonan habis..
- Serabi solo siap disajikan.
Yang menjadi ciri khas serabi solo adalah bentuknya yang tipis dipinggir dan tebal di bagian tengahnya. Selain itu serabi solo tidak disertai dengan kuah gula merah kental seperti pada surabi khas Jawa Barat. Yaitu serabi polos dan serabi rasa coklat. Keduanya sama sama enak untuk di santap jika masih hangat. Perbedaan nya pun hanya terletak di toping nya.
Get Latest Recipe : HOME