Gulai Begheku / tutut/ keong sawah Inilah khasiat keong sawah atau tutut bagi kesehatan yang belum banyak orang tahu. Tutut sawah adalah sejenis keong sawah yang bagi para petani termasuk salah satu hama perusak batang tanaman padi. Ternyata jika diolah dan di rebus menjadi makanan yang lezat, bergizi tinggi dan menyehatkan.

Bahan Membuat Gulai Begheku / tutut/ keong sawah

  1. 500 gram Begheku/ Tutut/keong sawah.
  2. 500 gram ubi kayu kupas Dan potong potong.
  3. 250 gram santan kental.
  4. 1 liter air.
  5. Bahan bumbu.
  6. 100 gram cabe merah halus.
  7. 1 batang daun bawang iris.
  8. 1 Ruas jari kunyit haluskan.
  9. 1 Ruas jari jahe haluskan.
  10. 2 Ruas jari lengkuas haluskan.
  11. 6 siung bawang merah haluskan.
  12. 4 siung bawang putih haluskan.
  13. 1 buah tomat ukuran sedang.
  14. 1 batang serai memarkan.
  15. 2 lembar daun jeruk.
  16. Secukupnya garam.
  17. Secukupnya penyedap rasa.
  18. Secukupnya gula.

Langkah Memasak Gulai Begheku / tutut/ keong sawah

  1. Siap kan semua bahan, buang pantat tutut / Begheku, cuci bersih.
  2. Haluskan semua bumbu yg perlu di haluskan. Siapkan kuali masukan air + santan, masukan semua bumbu, terus diaduk sampai kuah mendidih.
  3. Setelah kuah mendidih masukan Begheku/tutut, & masukan juga ubi kayu nya. Masak Β± 15 menit. Tambah kan gram, penyedap rasa Dan gula.
  4. Setelah mateng koreksi rasa, angkat Dan sajikan.

Keong sawah atau keong mas merupakan salah satu hama penting pada pertanaman padi. Berikut ini langkah-langkah mengatasi serangan hama keong sawah. Keong sawah pertama kali masuk ke indonesia dari Amerika Selatan, dahulu keong sawah dan keong mas sering diolah menjadi makanan. Tutut kupas simple Tutut nyusss Tutut pedas Tutut Bumbu Kuning Pedasss Tumis tutut Tutut pedas kuah kuning Sayur Keong Sawah Tutut lada hitam khas indramayu Gulai kepala tongkol dan tutut Tutut Haliling Kuah kuning Tutut bumbu seblak Tutut Kuah Kuning maknyoss Tutut Bumbu Kuning. Keong sawah atau yang lazim kita sebut tutut sempat disebut-sebut oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam sebuah berita Tempo.co, sebagai alternatif pangan.

Get Latest Recipe : HOME